Dengan fitur yang cukup penting, pintu garasi sering kali membutuhkan budget khusus untuk kebutuhan rumah baru maupun renovasi. Pasalnya, pembuatannya membutuhkan perhitungan yang cukup matang. Pintu garasi merupakan salah satu elemen rumah yang akan tahan dalam hitungan belasan hingga puluhan tahun.

Diperlukan keahlian tertentu dalam membuat pintu garasi. Oleh karena itu, biasanya produsen pintu garasi sudah memiliki teknisi sendiri. Ketika memesan pintu, teknisi akan melakukan survey dan menghitung ukuran serta jumlah pintu. Kemudian, catatan tersebut diolah menjadi desain yang sesuai dengan keinginan Anda.

Setelah Anda menyetujuinya, barulah pengerjaan dimulai. Nah, apa saja yang mempengaruhi harga pintu garasi? Mari cek beberapa hal berikut:

Besi dan kayu adalah dua material yang paling sering digunakan untuk pintu garasi. Keduanya memiliki selisih harga yang tidak terlalu jauh. Meski begitu, perlu dipertimbangkan material terbaik untuk pintu garasi agar tahan lama.

Perbedaan yang cukup mencolok dari material besi terlihat pada ketebalan bahan yang berbeda. Misalnya saja, pintu besi dengan ketebalan bahan 1,2 mm akan lebih murah dibandingkan pintu besi dengan bahan yang lebih tebal.

Sementara untuk bahan kayu, jenisnya akan sangat berpengaruh terhadap harga. Kayu yang biasa digunakan untuk pintu garasi diantaranya adalah jati, meranti atau merbau. Pada sebagian desain, ada pula pintu besi dengan aksen kayu untuk menambah keindahan tampilan pintu.

Dalam memilih material, pertimbangkan ketahanan serta perawatan jangka pendek maupun jangka panjang. Anda dapat menanyakan hal ini kepada produsen pintu garasi yang berpengalaman.

Material besi dan kayu memiliki spesifikasinya masing-masing. Jadi, harga yang pasti hanya bisa didapatkan setelah Anda memilih bahan dan menetapkan ukuran. Untuk pintu garasi merk WINA dan SS, kisaran harga per daun pintu adalah Rp3,8 - Rp5,5 juta. Harga ini sudah termasuk aksesori (komponen) secara lengkap. Harga juga tergantung dari ketebalan bahan, tinggi pintu, penambahan kaca, atau fitur lainnya.

Sementara itu, untuk pintu garasi kayu, harganya ada di kisaran angka Rp1,1 - Rp4,5 juta tergantung dari jenis kayu apakah meranti, jati, merbau, kamper atau lainnya. Ukuran juga akan mempengaruhi perbedaan harga tersebut. Kayu dengan harga lebih tinggi biasanya memiliki kualitas yang lebih baik. Untuk pintu garasi berbahan kayu, Anda harus mencari aksesori (hardware) yang sesuai untuk melengkapi proses pemasangannya.

Jarang ada pintu garasi yang ready stock atau siap pasang, karena ukuran setiap garasi umumnya berbeda. Jadi, teknisi harus mengukur dan mempersiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan pemasangan. Untuk membuat kisaran harga sendiri, Anda perlu mencari tahu mengenai harga per daun untuk memenuhi kebutuhan pintu garasi di rumah.

Misalnya saja, Anda memiliki garasi dengan lebar 5,5 meter. Jika diubah satuannya ini berarti 550 cm yang perlu dibagi dengan 70 cm, yang merupakan lebar standar daun pintu garasi. Dari situ kita bisa menemukan pintu yang diperlukan adalah 8 daun pintu. Anda bisa langsung menghitung harga per daun dikali jumlah daun pintu.

Jika dibuat menjadi sistem tikung dua sisi dengan 4 daun pintu ke kanan dan 4 daun pintu ke kiri. Ini berarti, Anda akan membutuhkan 2 set rel tikung, berikut rel atas dan rel bawah, termasuk semua aksesori seperti roda, engsel, grendel, handle serta kunci.

Setelah semua kebutuhan tersebut dihitung dan ditambah dengan jasa pemasangan, barulah biaya bisa terlihat secara keseluruhan. Untuk menghitung secara praktis estimasi harga pintu garasi WINA-SS, Anda bisa menggunakan link price calculator https://wina-ss.com/calculator 

Pemasangan pintu garasi bisa kurang dari dua hari jika dilakukan oleh tenaga ahli. Bahkan, untuk garasi satu mobil, biasanya pemasangan bisa selesai dalam waktu satu hari. Sedangkan proses pabrikasi biasanya memakan waktu hingga 1 bulan sesuai dengan ukuran pintu dan tingkat kerumitan pembuatannya.

Saat sepakat melakukan transaksi dengan produsen pintu garasi, ada beberapa biaya lain yang perlu Anda pikirkan. 

Yang pertama adalah biaya pengiriman ke lokasi atau tempat Anda. Biasanya, produsen mungkin saja menerapkan gratis ongkos kirim dalam jarak tertentu. Namun, pengiriman sudah pasti dilakukan menggunakan jasa ekspedisi. Maka dari itu, biaya transportasi juga perlu dipikirkan.

Berikutnya adalah fitur tambahan pada pintu garasi. Harga yang ditawarkan oleh produsen biasanya hanya mencakup harga pintu dan pemasangannya. Harga bisa saja berubah jika Anda menginginkan fitur lain seperti tambahan desain kaca atau desain khusus lainnya, hingga dengan penambahan motor otomatis.

Untuk menambah fitur buka tutup otomatis,  Anda bisa mencari ahli yang sudah berpengalaman. Meski begitu, pertimbangkan juga tingkat kebutuhan Anda terhadap fitur yang terbilang mewah ini.

Pembuatan pintu garasi memang membutuhkan budget khusus, sebaiknya pilih pintu garasi dengan kualitas terbaik sehingga biaya yang Anda keluarkan bisa menjadi investasi jangka panjang. 

Jika Anda ragu, coba pilih pintu garasi merk WINA-SS. Dengan dua pilihan utama yaitu WINA dan SS, keduanya memiliki berbagai variasi desain dan buka tutup pintu dengan sistem tikung maupun lipat. Selain itu, pintu garasi WINA-SS juga bisa ditambahkan desain-desain khusus seperti kaca, perforated, laser cutting, dan sebagainya.

Salah satu kelebihan lainnya adalah tinggi pintu yang bisa menyesuaikan hingga 5 meter tergantung kebutuhan Anda. Saat ini pemesanan pintu garasi WINA-SS sudah bisa dilakukan dari rumah. Anda dapat mengunjungi website https://pintugarasiwinass.com dan berkonsultasi mengenai pintu garasi dengan mencantumkan ukuran serta melampirkan foto garasi. Kemudian, Anda bisa mendapatkan perkiraan harganya.

Karena sebagian proses pemesanan dilakukan secara online, maka akan lebih aman dan menjaga protokol kesehatan di masa pandemi sekarang ini.