Setelah menentukan material, model serta warna pintu garasi, tibalah saatnya anda meyediakan komponen pintu garasi anda. Komponen pintu garasi secara umum terdiri dari rel, roda dan accessoriesnya, seperti handle, grendel serta kunci.
Memilih komponen tersebut dengan kualitas yang baik untuk daya tahan, ringan pada saat buka tutup pintu, faktor berat beban pintu juga patut dipertimbangkan. Anda tentu tidak ingin pintu garasi menjadi berat pada saat di buka tutup, cepat rusak atau bahkan gagal dalam pemasangan.
Setelah menenentukan ukuran luas garasi yang anda alokasikan, hal berikutnya adalah menentukan tampilan tinggi dan lebar opening garasi yang sesuai dengan type dan gaya rumah anda.
Untuk kondisi ruang dan ukuran garasi standard secara singkat dapat disimpulkan, sebagai berikut:
L pintu jadi pintu garasi tikung = 60 – 70 cm, L pillar (penebalan) Pa/Pb maksimal = 40 cm, T balok atas (janggutan) C minimal = 18 cm, pada arah tikung selalu (wajib) ada pintu swing, dan dorongan arah tikung pintu garasi minimal 3 daun, dan maksimal 6 daun pintu.
Perencanaan dan pemilihan material, model serta warna pintu garasi yang tepat dapat menambah keindahan dan nilai tambah (added value) rumah anda. Hal tidak kalah pentingnya adalah menentukan sistem bukaan pintu garasi. Beberapa sistem bukaan yang umum diantaranya adalah sistem siding/geser, sistem lipat, buka ke arah atas, dan buka ke arah samping (tembok), yang biasa kita kenal dengan sistem tikung.
Seiring dengan kemajuan dan inovasi arsitektur modern yang terus berkembang, maka aplikasi laser cutting menjadi salah satu pertimbangan design pada pintu garasi atau pada bangunan-bangunan yang mengandung unsur dekoratif, baik pada interior maupun eksteriornya.
Perencanaan dan pemilihan material, model serta warna pintu garasi yang tepat dapat menambah keindahan dan "added value", yang merupakan investasi untuk rumah anda sendiri. Untuk mewujudkannya, secara singkat anda bisa melakukan langkah-langkah ini, agar mendapatkan pintu garasi terbaik untuk rumah anda.